Pengertian, Ruang Lingkup, Objek Studi dan Aspek Geografi

Post a Comment

a. Pengertian Geografi

Secara bahasa Geografi berasal dari kata "Geo" yang artinya "bumi", dan "graphein" yang artinya "menggambar-kan atau menceritakan".
Jadi secara bahasa Geografi dapat diartikan sebagai ilmu yang menggambarkan atau menceritakan tentang bumi.
Secara istilah (secara lebih luas dan mendalam), pengertian Geografi sebagaimana dikemukakan para ahli, al :

Kart Ritter (1779-1859)
Karl Ritter mengatakan bahwa geografi merupakan suatu telaah tentang bumi sebagai tempat makhluk hidup. Hal-hal yang menjadi objek study geografi adalah semua fenomena di permukaan bumi, baik organik maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

Paul Vidal de la Blache (1845-1918)
Geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang proses produksi dilakukan manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oleh alam.

R. Bintarto
Geografi merupakan sebuah Ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaanbumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secara fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.

N. Daljeoni
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawai di muka Bumi.

Ikatan Geograf Indonesia (IGI)
Berdasarkan hasil Semiloka IGI di Semarang pada tahun 1989, pengertian Geografi adalah“ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer (muka bumi) dengan sudut padang kelingkungan (ekologis) dan kewilayahan (regional) dalam konteks keruangan (space).”


b. Ruang lingkup Ilmu Geografi 


Pada hakikatnya studi ilmu geografi adalah pengkajian keruangan tentang fenomena dan masalah kehidupan manusia yng disusun dari hasil observasi dengan melakukan analisis fenomena manusia, fenomena alam serta persebaran dan interaksinya dalam ruang. Untuk menunjukkan dan menjelaskan fenomena di permukaan bumi diawali dengan mengajukan 6 (enam) pertanyaan pokok, yaitu what, where, when, why, who dan how (5W1H). Pertanyaan pokok tersebut untuk menjelaskan Fenomena :

1)   Apa yang terjadi
2)   Dimana fenomena itu terjadi
3)   Kapan fenomena tersebut terjadi
4)   Mengapa fenomena itu terjadi
5)   Siapa saja yang mengalami
6)   Bagaimana usaha-usaha mengatasi
Ruang lingkup Ilmu Geografi meliputi :
  1. Pengungkapan kejadian yang tampak dan terjadi di bumi, Seperti mengapa pergeseran kulit bumi terjadi, mengapa aliran udara memengaruhi iklim atau bagaimana stalaktit dan stalagmit di gua terbentuk.
  2. Meneliti sebab akibat suatu gejala atau kejadian dengan gejala lainnya, misalnya kenapa gempa bumi dapat terjadi, atau mengapa jika gempa bumi terjadi di laut dapat menimbulkan tsunami.
  3. Mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena yang terjadi di permukaan bumi, misalnya daerah tropis memiliki ciri curah hujan yang tinggi, hutan lebat, dan binatang yang beraneka ragam, sedangkan daerah kering memiliki ciri curah hujan yang sedikit, wilayah gersang dan jarang tumbuhan, serta hanya dihidupi makhluk tertentu saja.
  4. Mempelajari penyebaran kejadian /gejala, seperti mengapa di Indonesia sering terjadi gempa ? atau persebaran penduduk.
  5. Pemecahan masalah geografi di-lakukan melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan kewilayahan. Contohnya, penebangan hutan yang mengakibatkan banjir dapat dicari pengurangan dampaknya dengan pendekatan analisis ekologi.
Sedangkan Rhoads Murphey (1966) dalam bukunya The Scope of Geography menjelaskan bahwa pokok-pokok ruang lingkup ilmu geografi adalah :
  1. Pengungkapan kejadian Perse-baran dan keterkaitan antara penduduk dipermukaan bumi dan aspek-aspek keruangan, serta usaha manusia untuk memanfaatkannya.
  2. Interelasi antara manusia dengan lingkungan fisik sebagai bagian dari studi perbedaan wilayah
  3. Kerangka wilayah dan analisis wilayah secara khusus.


c. Objek Studi Geografi


Objek studi Geografi terbagi 2 yaitu Objek Material dan Objek Formal. Pengertian Objek Material adalah : materi yang dikaji oleh suatu disiplin ilmu. Pengertian Objek Formal adalah : cara pandang suatu disiplin ilmu terhadap objek formalnya. Bisa jadi suatu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lain sama dalam hal objek materialnya, tetapi yang membedakan antara disiplin ilmu satu dengan disiplin ilmu yang lain adalah objek formalnya. Objek Material Geografi adalah “Geosfer”, yang terdiri dari Atmosfer, lithosfer, hidrosfer, biosfer dan Antroposfer. Sedangkan objek formal geografi adalah “keruangan” atau “ruang” . dimana mahluk hidup tinggal di dalamnya.

d. Aspek Geografi


Aspek Geografi terbagi 2, yaitu aspek Fisik dan Aspek Sosial. Aspek fisik adalah yang berhubungan dengan fenomena fenomena fisik, seperti ; Gempa Bumi, Tsunami, Gunung meletus, dsb. Aspek Sosial adalah yang berhubungan dengan fenomena-fenomena sosial, seperti ; kenakalan remaja, tawuran, kemiskinan, kependudukan, dsb.


--o0o--

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter