POTRET HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2020

Post a Comment


Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penyelenggara sensus pada kamis (21/01/2021) telah resmi merilis data hasil Sensus Penduduk tahun 2020 (SP2020). 

Meskipun dengan berbagai tantangan yang dihadapi ditengah pandemi Covid-19, BPS telah berhasil menyelesaikan amanah untuk melaksanakan sensus penduduk 2020 (SP 2020). Hal ini patut kita apresiasi bersama.

Berdasarkan hasil sensus penduduk 2020, jumlah penduduk Indonesia sebesar 270,20 juta jiwa, bertambah 32,56 juta jiwa dibandingkan sensus penduduk tahun 2010. 

Laju pertumbuhan penduduk Indonesia pertahun pada periode (2010-2020) sebesar 1,25%. Bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk pada periode (2000-2010) sebesar 1,49%, maka laju pertumbuhan penduduk indonesia mengalami penurunan. Menurut kepala BPS, Suhariyanto, hal ini menunjukkan adanya keberhasilan pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk diantaranya dengan program keluarga berencana yang telah dilaksanakan oleh pemerintah sejak tahun 1980.

Penduduk usia produktif (15-64 tahun) berdasarkan sensus 2020 sebesar 70,72%, yang menunjukkan adanya Bonus Demografi di Indonesia. 

Bonus Demografi merupakan suatu keadaan dimana penduduk yang masuk ke dalam usia produktif (15-64 tahun) jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun keatas). Bonus Demografi sendiri di Indonesia menurut para ahli diperkirakan terjadi pada 2020-2030, dengan puncaknya yaitu pada 2028-2030.

Persentase penduduk Lansia (usia 60 tahun keatas) sebesar 9,78%, naik dibandingkan tahun 2010 yang sebesar 7,59%.

Untuk rasio jenis kelamin (sex ratio) sebesar 102, yang artinya terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia. Hal ini menunjukkan jumlah penduduk laki-laki di Indonesia lebih banyak daripada jumlah perempuan. Jumlah penduduk laki-laki berdasarkan sensus 2020 sebanyak 136,66 juta orang, atau 50,58 persen dari penduduk Indonesia, Sedangkan jumlah penduduk perempuan di Indonesia sebanyak 133,54 juta orang, atau 49,42 persen.


Komposisi Penduduk Indonesia berdasarkan umur

Berdasarkan sensus penduduk 2020, BPS mengklasifikasikan penduduk Indonesia berdasarkan umur menjadi 6 generasi.
  1. Pre-Boomer, yaitu penduduk yang lahir sebelum tahun 1945, yang proporsinya sebesar 1,87% dari total penduduk Indonesia.
  2. Baby Boomer, yaitu penduduk yang lahir tahun 1946-1964, yang proporsinya sebesar 11,56%.
  3. Gen X, yaitu penduduk yang lahir tahun 1965-1980, yang proporsinya sebesar 21,88%.
  4. Milenial, yaitu penduduk yang lahir tahun 1981-1996, yang proporsinya sebesar 25,87%.
  5. Gen Z, yaitu penduduk yang lahir tahun 1997-2012, yang proporsinya sebesar 27,94%.
  6. Post Gen Z, yaitu penduduk yang lahir tahun 2013 keatas, yang proporsinya sebesar 10,88%.


Sebaran Penduduk Indonesia 

Berdasarkan sebaran penduduk Indonesia menurut wilayah, penduduk Indonesia masih tersebar tidak merata, dan masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan proporsi sebesar 56,10%

Dengan luas wilayah hanya sebesar 7% dari luas wilayah Indonesia, Pulau Jawa dihuni oleh 151,59 juta penduduk Indonesia. Urutan ke 2 adalah Sumatera (21,68%), kemudian Sulawesi (7,36%), Kalimantan (6,15%), Bali dan Nusa Tenggara (5,54%), serta Maluku dan Papua (3,17%).

Dengan luas daratan Indonesia sebesar 1,92 juta kilometer persegi, maka kepadatan penduduk Indonesia sebanyak 141 jiwa per kilometer persegi. Angka ini meningkat dari hasil Sensus Penduduk 2010 yang mencatat kepadatan penduduk Indonesia sebanyak 124 jiwa per kilometer persegi, dan hasil Sensus Penduduk 2000 yang mencapai 107 jiwa per kilometer persegi.


sumber : https://www.bps.go.id/website/images/Hasil-SP2020-ind.jpg


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter