Mengenal Hasil Penginderaan Jauh

Post a Comment

Seperti yang sudah kita bahas pada materi sebelumya, bahwa hasil penginderaan jauh disebut Citra. Citra dibedakan menjadi dua, yaitu : Citra Foto dan Citra Non Foto.
  • Citra Foto adalah hasil dari penginderaan jauh yang sensornya menggunakan kamera biasa disebut juga foto udara. sedangkan kamera yang dipasang dengan menggunakan wahana satelit hasil pemotretannya disebut foto satelit.
  • Citra Non Foto adalah hasil dari penginderaan jauh yang sensornya menggunakan sistem penyiaman/ scanning, dengan spektrum elektromagnetik yang digunakan mulai dari spektrum tampak sampai gelombang mikro.
Beberapa perbedaan citra foto dan citra non foto dapat dilihat dibawah ini :

Citra foto dibedakan menjadi 5, yaitu :
  1. berdasarkan Spektrum elektromagnetiknya
  2. berdasarkan jumlah dan jenis kameranya
  3. berdasarkan arah sumbu kameranya
  4. berdasarkan warnanya
  5. berdasarkan wahananya
Citra non foto dibedakan menjadi 3 yaitu :
  1. berdasarkan spektrum elektromagnetiknya
  2. berdasarkan sensornya
  3. berdasarkan wahananya

1. Citra Foto


a. berdasarkan Spektrum elektromagnetiknya
terbagi menjadi 5 jenis, yaitu 
  1. Foto ultraviolet ; Ciri : 
    • Menggunakan spektrum ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer (µm).
    • Tidak banyak informasi yang bisa disadap, tetapi Memiliki kekontrasan warna yang besar.
    • Cocok untuk mendeteksi tumpahan minyak di laut, jaringan jalan aspal, dan batuan kapur.
  2. Foto Ortokromatik; ciri :
    • Menggunakan spektrum sinar tampak dari saluran biru sampai hijau (0,4 -0,56 (µm)
    • Peka terhadap objek diawah perukaan air sampai kedalaman 20 m
    • Bermanfaat untuk studi wilayah pantai
  3. Foto pankromatik; ciri :
    • Menggunakan spektrum tampak mata mulai warna merah hingga ungu (mejikuhibiniu
    • Kepekaannya hampir sama dengan mata manusia, sehingga objek akan terlihat seperti mata melihat.
  4. Foto inframerah asli (true infrared photo) ; ciri :
    • Menggunakan spektrum inframerah dekat hingga panjang gelombang 0,9 – 1,2 µm
    • Baik untuk mendeteksi berbagai jenis tanaman, termasuk membedakan tanaman yang sehat dan sakit.
  5. Foto inframerah modifikasi ; ciri :
    • Menggunakan spektrum inframerah dekat dan sebagian spektrum tampak, pada saluran merah dan sebagian saluran hijau.
    • Lebih mudah membedakan vegetasi dengan objek lain, karena vegetasi tampak dengan warna merah.

b. Berdasarkan Jumlah dan Jenis Kameranya
  1. Foto tunggal, yaitu foto yang dibuat dengan kamera tunggal. 
  2. Foto jamak, yaitu foto yang dibuat dengan beberapa kamera pada saat yang sama dengan wilayah yang sama.

c. Berdasarkan arah sumbu Kameranya
  1. Foto vertikal atau foto tegak (orto photograph), adalah foto yang dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi. 
  2. Foto condong atau foto miring (oblique photograph), adalah foto yang dibuat dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi. 

d. Berdasarkan warnanya
  1. Foto berwarna semu (false color) atau foto infra merah berwarna. Pada foto ini warna objek tidak sama dengan warna aslinya
  2. Foto warna asli (true color), yaitu foto pankromatik berwarna. Pada foto ini warna objek sama dengan warna aslinya. 

e. Berdasarkan wahananya
  1. Foto udara, yaitu foto yang dibuat dari pesawat/balon udara.
  2. Foto satelit atau foto orbital, yaitu foto yang dibuat dari satelit.

2. Citra Non Foto


a. Berdasarkan spektrum elektromagnetiknya
  1. Citra Inframerah Thermal adalah citra yang dibuat dengan spektrum inframerah thermal.
  2. Citra Radar dan Citra Gelombang Mikro adalah citra yang dibuat dengan spektrum gelombang mikro.  Citra radar menggunakan spektrum gelombang mikro dengan sistem aktif yaitu dengan sumber tenaga buatan, sedangkan citra gelombang mikro menggunakan sistem pasif yaitu dengan sumber tenaga alamiah.

b. Berdasarkan Sensornya
  1. Citra tunggal adalah citra yang dibuat dengan sensor tunggal 
  2. Citra multispektral, yaitu citra yang dibuat dengan sensor jamak.

c. Berdasarkan Wahananya
  1. Citra dirgantara (Airbone image)
  2. adalah citra yang dibuat dengan wahana yang beroperasi di udara (dirgantara). Contoh: Citra Inframerah Thermal, Citra Radar dan Citra MSS (Multi Spectral Scanner).
  3. Citra satelit (Satellite/Spaceborne Image)
  4. adalah citra yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar dengan wahana satelit. Contoh : citra Landsat , NOAA, SPOT, Soyuz, MOS, Viking, dan sebagainya.
Hasil dari Penginderaan Jauh banyak dimanfaatkan oleh berbagai pihak. baik perorangan maupun kelompok atau institusi untuk berbagai kepentingan dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, pembangunan, bisnis, militer, mitigasi bencana, dll.

Untuk menambah wawasan ilmu, silahkan tonton video berikut :

https://youtu.be/1ty0U3cPXG4

dan bagi yang ingin melihat-lihat wilayah sepanjang jalan Gunungkencana-Malingping jika dilihat dari atas, bisa melihat video berikut :


[yr].

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter