Kita tentu sering mendengar tentang 'satelit'. Nah.. ternyata satelit itu juga ada hubungannya dengan Penginderaan Jauh loh..! Karena itu pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu Penginderaan Jauh dan komponen-komponennya.
1. Pengertian Penginderaan Jauh
Beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli antara lain :
a. Linden
Penginderaan jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk dan menganilisis tentang bumi
b. Welson dan Bufon
Penginderaan jauh didefinisikan sebagai suatu ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh objek, area, dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek area dan gejala tersebut.
c. Lillesand dan Keifer.
Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah, atau gejala dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan suatu alat, tanpa kontak langsung dengan objek, wilayah atau gejala yang dikaji.
Adapun Nama lain dari Penginderaan Jauh al: Inderaja; Remote Sensing (Inggris); Teledetection (Perancis); Fenerkundung (Jerman); Distantsionaya (Rusia); Sensoriamento Remota (Portugis); Perception Remota(Spanyol).
2. Komponen penginderaan jauh
Komponen-komponen Penginderaan Jauh meliputi: Tenaga, Atmosfer, Objek, Sensor & Wahana, Hasil, dan Pengguna/User.
a. Tenaga
Tenaga yang digunakan dalam penginderaan jauh terbagi menjadi 2 yaitu tenaga alami dan tenaga buatan.
Tenaga alami menggunakan sinar matahari sebagai sumber tenaganya, sedangkan tenaga buatan menggunakan tenaga buatan sebagai sumber tenaganya, seperti; Radar, Sonar dan Lidar. Penginderaan jauh yang menggunakan tenaga alami disebut PJ sistem pasif, sedangkan yang menggunakan tenaga buatan disebut PJ sistem aktif.
Tenaga alami menggunakan sinar matahari sebagai sumber tenaganya, sedangkan tenaga buatan menggunakan tenaga buatan sebagai sumber tenaganya, seperti; Radar, Sonar dan Lidar. Penginderaan jauh yang menggunakan tenaga alami disebut PJ sistem pasif, sedangkan yang menggunakan tenaga buatan disebut PJ sistem aktif.
b. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Atmosfer bersifat selektif terhadap panjang gelombang elektromagnetik matahari. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi).
Gelombang elektromagnetik meliputi cahaya, gelombang radio, sinar X, sinar gamma, mikro gelombang, dan lain-lain. Bagian – bagian spectrum gelombang elektromagnetik yang dapat melalui atmosfer dan mencapai permukaan bumi disebut Jendela Atmosfer.
Kondisi atmosfer akan mempengaruhi energi matahari yang masuk ke bumi. Energi matahari yang melewati atmosfer dan masuk ke permukaan bumi akan mengalami serapan, pantulan dan hamburan, yang dipengaruhi oleh waktu (pagi, siang, sore, malam, musim), lokasi (lembah, bukit, topografi, sudut datang sinar matahari), dan kondisi cuaca dan iklim(cerah, berawan, mendung, hujan.)
c. Objek
Gelombang elektromagnetik meliputi cahaya, gelombang radio, sinar X, sinar gamma, mikro gelombang, dan lain-lain. Bagian – bagian spectrum gelombang elektromagnetik yang dapat melalui atmosfer dan mencapai permukaan bumi disebut Jendela Atmosfer.
Kondisi atmosfer akan mempengaruhi energi matahari yang masuk ke bumi. Energi matahari yang melewati atmosfer dan masuk ke permukaan bumi akan mengalami serapan, pantulan dan hamburan, yang dipengaruhi oleh waktu (pagi, siang, sore, malam, musim), lokasi (lembah, bukit, topografi, sudut datang sinar matahari), dan kondisi cuaca dan iklim(cerah, berawan, mendung, hujan.)
sumber : BSE Geografi Kelas XII, Kemendikbud
c. Objek
Objek adalah segala sesuatu baik berupa benda ataupun gejala, yang akan diamati dan dianalisis dalam penginderaan jauh, baik di bumi maupun di luar angkasa.
d. Sensor & Wahana
1. Sensor
Sensor adalah alat yang digunakan untuk memotret atau merekam objek. Berdasarkan proses perekamannya sensor dibedakan menjadi 2 yaitu :
a) Sensor Fotografik, yaitu, sensor yang berupa kamera yang menggunakan film sebagai detektornya, yang bekerja pada spektrum tampak. Hasilnya disebut Foto Udara atau citra foto.Keuntungan sensor fotografi adalah caranya sederhana, biaya murah, resolusi spasial baik, integritas geometrik baik.
b) Sensor Elektromagnetik, yaitu sensor yang menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik yang beroperasi pada spectrum yang uas, yaitu dari sinar X sampai gelombang radio dengan pita magnetik sebagai detektornya. Hasilnya disebut Citra.
Sensor adalah alat yang digunakan untuk memotret atau merekam objek. Berdasarkan proses perekamannya sensor dibedakan menjadi 2 yaitu :
a) Sensor Fotografik, yaitu, sensor yang berupa kamera yang menggunakan film sebagai detektornya, yang bekerja pada spektrum tampak. Hasilnya disebut Foto Udara atau citra foto.Keuntungan sensor fotografi adalah caranya sederhana, biaya murah, resolusi spasial baik, integritas geometrik baik.
b) Sensor Elektromagnetik, yaitu sensor yang menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik yang beroperasi pada spectrum yang uas, yaitu dari sinar X sampai gelombang radio dengan pita magnetik sebagai detektornya. Hasilnya disebut Citra.
2. Wahana
Wahana adalah alat atau kendaraan yang digunakan untuk membawa sensor. Wahana dalam penginderaan jauh antara lain burung, drone, balon udara, helikopter, pesawat terbang, roket dan satelit.
Wahana adalah alat atau kendaraan yang digunakan untuk membawa sensor. Wahana dalam penginderaan jauh antara lain burung, drone, balon udara, helikopter, pesawat terbang, roket dan satelit.
e. Hasil/Perolehan Data
Hasil/perolehan data dalam penginderaan jauh disebut Citra. (Citra akan dibahas lebih lanjut)
f. User/Pengguna
Adalah orang orang yang menerlukan dan menggunakan data hasil penginderaan jauh, baik individu maupun kelompok/lembaga/instansi.
Hasil dari Penginderaan Jauh banyak dimanfaatkan oleh para ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu, seperti geologi, cuaca dan iklim, pertambangan, kelautan, perencanaan kota, dan sebagainya.
Untuk menambah wawasan ilmu silahkan tonton video berikut :
Hasil dari Penginderaan Jauh banyak dimanfaatkan oleh para ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu, seperti geologi, cuaca dan iklim, pertambangan, kelautan, perencanaan kota, dan sebagainya.
Untuk menambah wawasan ilmu silahkan tonton video berikut :
[yr]
Post a Comment
Post a Comment