Istilah negara maju dan negara berkembang sampai sekarang masih banyak digunakan terminologinya, walaupun istilah tersebut banyak mendapat kritik, karena tidak mengekspresikan penilaian terhadap tahap-tahap yang telah dicapai oleh suatu negara dalam proses pembangunan wilayahnya.
PBB dan Bank Dunia masih menggunakan pengelompokan wilayah dengan menggunakan istilah "maju" dan "berkembang" , dengan maksud hanya ditujukan untuk kemudahan statistik saja.
1. Karakteristik Negara Maju dan Berkembang
a. Karakteristik Negara Maju
Negara maju adalah negara yang memlilki indikator kualitas penduduk yang tinggi. Karakteristik negara maju antara lain:
- Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Relatif Tinggi
- Perekonomian bertumpu pada sektor Industri dan Jasa
- Angka Pengangguran Relatif Rendah
- Pendapatan Per Kapita Berada Pada Kisaran yang Tinggi
- Memiliki Banyak Modal Untuk Pelaksanaan Pembangunan
Penduduk negara maju umumnya tinggal di kawasan urban (kota), sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri dan jasa, serta tingkat pendapatan perkapita rata-rata tinggi, Bank Dunia mengelompokkan pembagian negara maju dan negara berkembang berdasarkan pendapatan perkapitanya. Pendapatan per kapita rata-rata negara maju berada di atas kisaran $20.000 dollar Amerika.
b. Karakteristik Negara Berkembang
Tidak ada definisi tetap tentang pengertian negara berkembang yang diakui secara internasional, namun stilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara berkembang adalah suatu negara dengan tingkat kesejahteraan ekonomi dan kualitas SDM yang rendah.
Beberapa ciri pokok negara-negara berkembang antara lain :
- Pendapatan per tahun yang cenderung rendah
Pendapatan per tahun di negara berkembang tidak sebesar negara maju karena masih tingginya angka pengangguran.
- Keamanan Tidak Terjamin
Tidak seperti di negara maju, keamanan di negara berkembang masih sangat minim dan tidak layak. Oleh karena itu, angka kriminalitas di negara maju juga masih tergolong tinggi.
- Fasilitas Kesehatan Minim
Fasilitas kesehatan di negara berkembang juga tergolong minim. Belum banyaknya fasilitas kesehatan yang layak pakai menyebabkan penduduk di negara berkembang lebih rentan terserang penyakit. Oleh karena itu, angka kematian di negara berkembang juga lebih besar dibanding angka kematian di negara maju, yang kemudian mengakibatkan rendahnya angka harapan hidup.
- Perkembangan Penduduk Tidak Terkendali
Negara berkembang mempunyai jumlah rata-rata penduduk yang sangat besar dibandingkan negara maju karena tidak terkendalinya perkembangan penduduk. Hal ini juga merupakan akibat dari minimnya edukasi dan fasilitas kesehatan.
- Besarnya Angka Pengangguran
Di negara berkembang, angka pengangguran masih tergolong tinggi karena lowongan pekerjaan yang tersedia masih belum tersebar secara merata. Selain itu, tingkat pendidikan yang kurang merata juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan besarnya angka pengangguran.
- Impor lebih tinggi dibanding ekspor
Hal ini dikarenakan rendahnya pengelolaan SDA dan SDM negara berkembang, negara berkembang lebih sering membeli barang dari luar negeri. Contoh negara berkembang dengan ciri 2 tersebut antara lain Indonesia, Brazil, dan hampir seluruh negara Afrika.
6 Indikator yang digunakan untuk menentukan negara maju dan negara berkembang :
No
|
Indikator
|
Negara Maju
|
Negara Berkembang
|
1
|
Pendapatan
perkapita penduduk pertahun
|
Pendapatan
penduduk Perkapita pertahun sebesar $2.000 ke atas (Amerika Serikat $ 7.000
dan Inggris $ 5.500)
|
Pendapatan
penduduk perkapita pertahun sebesar dibawah $2.000 (Thailand $350 dan India
$150)
|
2
|
Jumlah
tenaga kerja pada sector lapangan kerja primer
|
Tenaga
kerja sebagian besar dilapangan kerja bidang industry dan pertanian modern
|
Tenaga
kerja sebagian besar dilapangan kerja pertanian (tenaga kerja
sektor agraris)
|
3
|
Penggunaan
sumber tenaga mesin dan listrik
|
Penggunaan
bahan bakar sebagai sumber tenaga sebesar 1.500 galon (5678 liter) per tahun
(Amerika Serikat, Timur Tengah dan Kanada)
|
Penggunaan
bahan bakar sebagai
sumber
tenaga sebesar 125 galon (473 liter) per tahun (negara- negara di Asia)
|
4
|
Harapan
hidup (life expentancy) dan konsumsi makanan
|
Sebagian
besar harapan hidup penduduk mencapai 60 tahun karena fasilitas
kesehatan sangat lengkap sebagai dampak dari income percapita yang tinggi
|
Sebagian
besar harapan hidup
penduduk
kurang dari 60 tahun karena fasilitas kesehatan belum memadai dan income
percapita masih rendah
|
5
|
Struktur
mata pencarian penduduk dan penggunaan lahan
|
Mata
pencaharian penduduk sebagian besar di bidangindustri berat seperti
industry galangan kapal, lokomotif dan pesawat terbang
|
Mata
pencaharian penduduk sebagian besar sebagai petani.
Di
negara-negara berkembang pada umumnya penggunaan lahan untuk pertanian
masih sangat luas
|
6
|
Indeks
statistic negara (indeks teknologi dan indeks demografi)
|
Teknologi
yang digunakan sudah sangat maju dan GNP tinggi
(Libia sebesar $5.530,00).
Kondisi
demografisnya/kualitas penduduknya mendukung dan posisi geografis sangat
menguntungkan
|
Teknologi
yang digunakan belum terlalu maju dan masih menggantungkan kepada negara
maju, GNP rendah (Venezuela $2.280,00 dan Jamaica $1.110,00).
Kondisi
demografis/kualitas penduduknya belum mendukung dan posisi geografisnya belum
terlalu menguntungkan
|
---o0o---
Post a Comment
Post a Comment